Minggu, 01 November 2015

SajIb untuk para Gadis Manis

Alhamdulilláh... Its blogging time... Uhuk!

Setelah sebelumnya membuat SajIb (Sajadah ajaIb) untuk anak laki-laki yang bertema alat transportasi, alhamdulilláh sekarang berkesempatan merampungkan 'girly sajib' yang bertema 'kebunku'. Sajadah ini mulai digarap bulan Ramadhan, dan selesai di bulan Dzulhijjah. Ajaib bener, dah!! Tentunya proses pengerjaannya sangat bisa diakselerasi asalkan tidak takluk pada M- males... Astaghfirulláh...😭😭😭

Iyap, prinsip produk ini masih sama. Yakni sajadah 3 in 1. Praymat, play mat, goodie bag plus mini pouch dalam satu produk. Ups, barusan 4 fungsi ya... Jadi 4 in 1, dong. He he

Kebetulan SajIb for Boy akhirnya dipakai Huhu. Awalnya saya bawakan untuknya TPQ, tapi karena dia menganggap bahwa 'Bukanlah tas, sesuatu yang tidak bisa dicangklong di punggung' maka SajIb-nya murni hanya berfungsi sebagai portable playmat.
Tapi ternyata, waktu dibawa TPQ itu ada anak yang tertarik dengan SajIb Huhu dan minta dibuatkan. Dan tentu saja, sambil nyengir jaim, tawaran itu saya iya-kan😳😳😳.

Ukuran terbuka masih 30*50 cm. Covernya dari spunbon pink motif. Pouch rits mini berbentuk muslimah berkerudung pink disematkan di closure strap. Tak lupa, ada nama si pemilik di bawah strap.



Bagian dalam terpisah oleh rits menjadi bagian atas dan bawah. Bagian atas terdapat masjid dengan pohon apel dan taman bunga di depannya. Apel dan bunga dipasang dengan velcro sehingga bisa dilepas-pasang.



Salah satu bunga dipasangi peniti bros sehingga bisa dilepas dan dipakai sebagai bros.



Di bagian bawah, terdapat kolam dengan sekuntum teratai. Di belakang daun teratai ada makhluk hijau bersemayam😂. Iya, ini katak bukan Hulk. Si katak bisa dilepas dan dipasang sebagai boneka jari atau pencil topper.







Selanjutnya, ada tanama jagung, tomat dan wortel yang bisa dipanen.






Hasil panen kemudian dikumpulkan di keranjang untuk dijual di pasar.


Demikianlah reportase hari ini. Jika ada yang berminat, sila kunjungi FB Pendekar Cilik atau IG @pendekarcilik.





0 komentar:

Posting Komentar