Selasa, 08 Maret 2016

A untuk Aku

Husaam sedang belajar mengenal huruf 'A' dan 'a'. Sedikit bergeser dari rencana awal untuk tidak mengenalkan huruf sebelum bisa membaca per suku kata. Saya pikir, ini hanya perkenalan tanpa bermaksud memintanya menghafal. Jadi (semoga) tidak akan berpengaruh negatif pada proses membacanya nanti.
Huruf 'A' saya kenalkan melalui aktivitas menyulam menggunakan karton dan rafia.
Huruf 'a' saya kenalkan melalui aktivitas mengoleskan lem dan menaburkan garam hijau menutupi karton 'a'. Mulanya saya memberi contoh mengelem dan menabur garam.

Tapi Husaam punya caranya sendiri, dengan menuang garam ke mangkuk berisi lem kanji, mengaduknya, baru mengoleskan ke karton.

Donat Canai

Iya. Adonan donat saya bantat. Daripada nanti hasilnya pecah-pecah setelah digoreng, saya banting setir ke roti canai atau roti maryam atau roti konde.
Iya. Saya memang emoh rugi dan mubadzir.

Rasanya tetap enak meski saya lebih suka roti canai yang krispi kriuk krikkrik, hehe.

Jadi, jangan takut membuat donat.
Kalau bantat, sulap saja jadi roti canai, sobat...
Tetap nikmat dan hemat 🍩🍪