Selasa, 05 Mei 2015

Belajar Bersama Batita (3B), hehehe

Alhamdulillaah, 2 tahun lebih 17 hari sudah Alláh Memberi saya kesempatan untuk membersamai Pendekar. Kalau hanya dikenang, rasanya saya kehilangan selembar buku catatan yang... bisa jadi perlu saya baca lagi suatu saat nanti. Karena itulah saya 'catat' di sini, meski tak cukup 'berbobot' untuk memuaskan kehausan akan ilmu parenting (opo tho iki...), setidaknya bisa jadi camilan kriuuuk untuk saya nikmati sendiri B-) .
Bagi saya, menjadi orangtua adalah belajar. Bukan hanya belajar menjadi orangtua yang baik, tapi juga belajar bersama& belajar dari anak kita.
Mudahnya begini: Akhir-akhir ini saya ngubek-ubek dunia parenting, aplikasi edukasi, dan sebangsanya yang sekiranya dapat membantu saya membelajarkan anak. Pada praktiknya, saya tidak pernah benar-benar sepenuhnya mengajari Huhu. Tidak semua mainan, permainan, materi yang saya sodorkan padanya diterima dan dilahap. Meskipun untuk anak lain di usianya sangat asik dengan semua hal tadi.
Huhu, sebagaimana balita lain adalah pribadi menakjubkan. Mereka independen, cerdas, gigih dan segala hal menakjubkan lain. Karena itulah mereka tidak bisa disamakan, baik itu fase tumbang-nya, makanan yang disukai, aktivitas yang diminati, apapun! Mereka unik dan sempurna sesuai fitrahnya.
Karena itulah, saya belum berani menjadwal kegiatan harian saya bersama Huhu. Tapi setidaknya, ada garis besar yang musti-kudu-harus saya rancang untuk menjadi ukuran atau bahan evaluasi dalam belajar bersamanya. Dan itulah yang hendak saya coretkan di sini.

Beberapa capaian Huhu di usia 2 tahun lebih:
1. Adab:
a. Mengucapkan 'tolong', 'maaf', 'jazaakumullóh' masih perlu dituntun
b. Mengucapkan 'amit-amit (jawa dari permisi)' sudah
c. Doa mau tidur, bangun tidur sudah punya inisiatif tapi belum bisa hafal. Doa keluar KM alhamdulillaah OK. Doa mau makan entah kenapa diselewengkan jadi 'dubilaah (a'uudzubillaah)' :-$
d. Makan, masih sambil 'menggoda' ortunya (tahu makan harus dengan tangan kanan tapi suka sengaja dialihkan ke kiri). Kadang masih sambil berdiri :'(

2. Life Skill
a. Lepas celana sendiri (tapi belum mau bilang pipis, masih sering ngompol :-! )
b. Makan sendiri
c. Mengguyurkan air dengan gayung saat mandi
d. Mengepel tumpahan minuman
e. Meletakkan piring/pakaian kotor/ sampah pada tempatnya (tapi harus dikomando dulu, "Tolong ya, kakak sholiiih...")

3. Hafalan
Untuk yang ini sepertinya saya kurang pembiasaan...:'(
Huhu suka menirukan potongan surah Al Fatihah dan anNaas yang saya bacakan setiap dia mau tidur.

4. Umum
a. Mengenal beberapa nama binatang, buah, kendaraan
b. Mengenal anggota tubuh
c. Mengenal anggota keluarga
d. Mengenal nama warna (tapi belum bisa sinkron dengan warna itu sendiri)
e. Mengenal (bukan membedakan) rasa manis, asin, pahit, pedas

Alhamdulillaah... cukup banyak ternyata. Harus disyukuri, jangan sampai alis mengkerut& dada ciut karena anak lain menguasai apa yang tidak dikuasai Pendekar.

Untuk bulan Mei, beberapa muatan diniyah (yang ternyata saya banyak tertinggal) inginnya menjadi prioritas
1. Pembiasaan shalat di awal waktu. Saya harus menggeret diri saya dulu agar bisa menjadi figur yang baik baginya
2. Hafalan surah Al-Quran. Berhubung Pendekar punya independensi aktivitas yang tidak mau diganggu gugat, harus ada momen yang pas agar sesi ini tidak ditolak. Semoga kegiatan belanja/ jalan-jalan pagi tepat untuk sesi ini.
Metode yang dipakai adalah talaqqi (diperdengarkan berulang. Saya tidak berencana untuk memintanya menirukan, karena dia sedang ada dalam fase "Im a boss" sehingga agak sulit di'komando'). Surah yang dihafalkan insyaaAlláh dari anNaas, karena lafadznya yang ber-rima sepertinya membuat Huhu tertarik mengikuti

2. Life skill
a. Potty training
KM di rumah terletak di luar bangunan rumah& berjarak agak jauh. Mungkin hal ini yang membuat Huhu 'males' pipis& lebih memilih untuk ngompol. Meski kadang, ketika dia sedang 'usil', dia tetap meminta ke kamar mandi pasca ngompol hanya agar bisa menjalani rutinitas pasca BAK/BAB: Menyiram kloset& mencuci tangan dengan sabun...hihihi. Terus terang saya belum ada solusi selain tak jemu memberi petuah. Mungkin besok-besok reward chart bisa dicoba. Bismillaah...

3. Umum
a. Memahami warna merah dan hijau. Jenis kegiatan menyusul
b. Mengetahui bangun persegi
c. Mengenal anggota keluarga: adik bayi (mengingat HPL anak kedua sebulan lagi). Selama ini dia terbiasa menjadi kakak dari seorang 'adik besar' yakni sepupu yang setahun lebih tua. Saya tidak ingin Huhu memperlakukan adiknya nanti seperti memperlakukan sepupunya, dengan mengajak gulat atau semacamnya, hiiii...
d. Saya tidak berencana mengenalkannya pada huruf abjad sebelum dia bisa membaca suku kata, maupun huruf hijaiyyah sebelum dia bisa baca tulis
e. Berhitung. Huhu bisa melanjutkan membilang angka 1-10, tapi dia belum mengenal angkanya maupun bilangannya. Bulan ini mungkin targetnya mengenal 1 dan 2

Mungkin itu dulu. Meski tampaknya sedikit, tapi untuk plin-planner seperti saya, target di atas akan sangat menghebohkan dunia persilatan. Toh, itu target minimal, bisa dikembangkan setelah diketahui progressnya.

Bismillaah...