Rabu, 17 September 2014

Path of my Patch

Malas itu seringkali mewujud dalam berbagai bentuk. Kadang menggelayuti telapuk mata sebagai kantuk. Di lain waktu menjadi palu yang mematuk-matuk hingga kuping berdenging. Saat yang lain lagi, ia menjelma kipas dan segelas es teh yang tampaknya begitu menggiurkan dinikmati sambil ongkang-ongkang kala panas cuaca meradang.
Pokoke kalau sudah terjangkiti salah satu atau lebih gejala di atas, alamat pekerjaan tersingkir,,, dan godaan untuk bersantai berlama-lama pun menghampir...
Duileee, puitis g sih saya???
Yang jelas, saat rasa malas itu hadir, saya hanya bolak-balik istighfar, baca ta'awudz dan nggremeng,"Just do it... just do it... just do it..." tapi sambil do it beneran, bukan sekedar ngedumel kaya dukun.
Dan, alhamdulillaah, jadilah.


Masih belum bener2 jadi sih, tapi setidaknya saya doing something, bukan mlongo sambil inhale-exhale berulang kali...xixixi.

Ini patchwork pertama, yang saya jadikan pembuka jalan (path) kala kegalauan melanda.
Kalau kamu, ngapain???☺

0 komentar:

Posting Komentar